Kamis, 04 November 2010

PARIWISATA KEDIRI

. Kamis, 04 November 2010 .

PARIWISATA KOTA KEDIRI

Kabupaten Kediri di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Nganjuk, sebelah Barat dengan Kabupaten Tulungagung dan Nganjuk, sebelah Timur dengan Kabupaten Malang dan Jombang, dan disebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Blitar. Topografi Wilayah daerah Tingkat II Kediri dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian membijur dari Selatan ke Utara, dibagian Barat adalah daerah pegunungan dengan kesuburan tanahnya dan yang berupa aliran sungai terdiri dari sungai Bruno, sungai Kedak, kali Surat, kali Bruni, kali Pandansari yang semuanyabermuara ke suangai Brantas. Dibagian Timur adalah daerah Pegunungan dengan mengalirnya kali Konto, kali Sarinjing, kali Dermo, kali Toyoagung, kali Sukorejo dan sungai kecil lainnya, sedangkan di bagian tengah merupakan daratan rendah.

OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA KODYA KEDIRI

AIR TERJUN SEDUDO
Air Terjun Sedudo terletak di desa Ngliman, Kecamatan Sawahan sekitar 25 Km dari kota Nganjuk dan berada didataran tinggi Gunung Wilis, mempunyai panorama alam yang indah dan sejuk. Air Terjun Sedudo sangatlah menakjubkan dan merupakan daya
tarik bagi pengunjung terutama di bulan Suro, karena menurut legenda apabila seseorang mandi di Air Terjun Sedudo pada bulan Suro akan menjadi Awet muda.


GOA SELOMANGLENG
Goa Selomangleng adalah Goa Alam yang terpahat di dinding berupa reliaf yang sementara ini belum diungkapkan secara rinci mengenai maknanya. Namun demikian selama ini telah mampu menarik pengunjung wisata, utamanya dari Nusantara yaitu kelompok wisatawan dari Bali yang secara periodik mengunjungi l;okasi tersebut serangkaian dengan kegiatan berjiarah. Berdasarkan cacatan sementara Selomangleng merupakan tempat pertapaan Dewi Kilisuci, yaitu seorang Ratu Kediri yang pada akhir hayatnya menjauhkan diri dari keramaian dunia bertindak sebagai bertapa di Goa Mangleng, yang terletak 2 Km dari kota Kediri.

MUSEUM AIRLANGGA
Lokasi Museum ini terletak disekitar Goa Selamangleng yang dikelolah oleh bagian Purbakala
(SPSP Trowulan Mojokerto)

TAMAN REKREASI PAGORA
Terletak di Kelurahab Ngadisari, Kecamatan Kota.
Fasilitas : Kolam Renang Anak dan Dewasa, Kolam untuk Berperahu, Kolam Pancing, Kantin dan Warung.

TAMAN REKREASI TIRTOYOSO
Dikenal dengan nama Kuak, yaitu suatu tempat rekareasi yang memanfaatkan sumber air untuk berbagai kegiatan. Terdapat penyimpanan benda-benda purbakala.

MAKANAN KHAS
Getuk Pisang, Kripik Bekicot dan Tahu Taqwa.


DAYA TARIK WISATA UNTUK KABUPATEN KEDIRI

MAKAM SRI AJI JOYOBOYO
Makam Sri Aji Joyoboyo terletak di Desa Pamenang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Pada Tanggal 1 Asyuro setiap tahun selalu diadakan upacara selamatan untuk memperingati tahun baru jawa. Bersama keluarga Hondodento dari Yogyakarta yang merupakan keturunan Sri Aji Joyoboyo. Upacara ini dilaksanakan ditempat muksanya Sri Aji Joyoboyo (Lokamuksa), serta diadakan kunjungan kesendang Tirto Kamandanu. Sri Aji Joyoboyo adalah seorang Raja Kediri pada Abad XII, yang pernah menulis kitab Jongko Joyoboyo, kitab yang begitu terkenal dilingkungan masyarakat Jawa. Pengelolahnya adalah yayasan Hondodento dan Pemda Tingkat II Kabupaten Kediri.

ARCA TOTOK KEROT
Arca Totok Kerot ini terletak di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, dengan jarak lebih kurang 7 Km dari kota. Pengelolahnya adalah Swaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala.

TAMAN WISATA SUMBER UBALAN
Terletak 25 Km Utara Kediri, di Desa Kalasan Jarak, Kecamatan Ploso Klaten.
Fasilitas :
Tempat Pemndian, Kolam Pancing, Kolam untuk Berperahu, Kios Cinderamata, Kios makan dan minum, Panggung Terbuka, Loket/Kantor Penerangan, Parkir, Tempat Bermain Anak, dan Musholla.

CANDI TEGOWANGI
Candi Tegowangi ini terletak di desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Relief dari candi ini masih dalam keadaan baik, sehingga menarik untuk bahan pengkajian
bagi sesuatu kegiatan pendidikan. Jarak Candi Tegowangi lebih kurang 24 Km dari kota Kediri

CANDI SUROWONO
Candi Surowono terletak di desa Surowono, Kecamatan Pare, sekitar 30 Km dari kota Pahatan relief yang ada di Candi Surowono merupakan rangkaian cerita Bubuk Sahdan Cagak Aking, cerita Sudomolo dll. Pada Candi ini juga ada Pemandu yang memberikan penjelasan bagi pengunjuang.

HARGO WILIS BESUKI
Panggrahan Hargo Wilis Besuki ini di kelolah oleh Pemda Tingkat II Kabupaten Kediri, yang terletak didesa Jogo, Kecamatan Mojo dengan jarak tempuh lebih kurang 30 Km dari kota Kediri.

AIR TERJUN NGLEYANGAN
Air Terjun ini terletak di kawasan hutan lindung Desa Ngleyangan, Kecamatan Tarokan lebih kurang 25 Km arah Barat Kediri, untuk pencapaiannya harus jalan setapak sejauh 4 Km dengan melewati hutan dan perbukitan yang masih alami.

MAKANAN KHAS
Pecel Kediri, Kripik Belut

Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Kediri dengan luas wilayah 63,40 Km2 terbelah sungai Brantas yang membujur dari Selatan ke Utara sepanjang 7 Km.

Kota kediri merupakan satu-satunya kota di Jawa Timur yang mempunyai 2 gunung yaitu : Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang.
Kediri identik dengan kota rokok kretek. Di kota inilah, pabrik rokok kretek PT Gudang Garam berdiri dan berkembang.Sejarah
Kota ini awalnya berupa sebuah Kerajaan Kadiri. Tapi pada akhirnya dipilah menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Panjalu. Raja kerajaan Kediri yang terkenal adalah Jayabaya. Raja ini terkenal dengan karyanya yang berupa Jangka Jayabaya yang berisi sebuah ramalan-ramalan yang akan terjadi pada negeri ini kelak.Setelah kejayaan tersebut, kerajaan Kediri perlahan-lahan tenggelam dan menurut sejarah Raja terakhir Kerajaan Kediri Kertajaya, beliau meninggal dalam petempuran di desa Tumapel dalam perlawanan melawan Ken Arok pada 1222, Ken Arok ialah Raja Singosari yang pertama yang wilayahnya menggantikan Kerajaan Kediri. Kediri pada masa Revolusi Kemerdekaan 1945-1949 pernah dilewati oleh Panglima Besar Jendral Sudirman, Kediri pun mencatat sejarah yang kelam juga ketika era pemberontakan G-30 S, di mana banyak penduduk Kediri yang ikut menjadi korbannya.
Geografi
Kota ini berjarak ±128 km dari Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur terletak antara 07°45'-07°55'LS dan 111°05'-112°3' BT.[1] Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67 m diatas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%
Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2 bagian oleh sungai Brantas, yaitu sebelah timur dan barat sungai. Wilayah dataran rendah terletak di bagian timur sungai, meliputi Kec. Kota dan Kec. Pesantren, sedangkan dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai yaitu Kec. Mojoroto yang mana di bagian barat sungai ini merupakan lahan kurang subur yang sebagian masuk kawasan lereng Gunung Klotok (472 m) dan Gunung Maskumambang (300 m).

Secara administratif, Kota Kediri dibagi 3 kecamatan,yaitu :
* Kecamatan Mojoroto (barat),
* Kecamatan Kota (Tengah)
* Kecamatan Pesantren (timur).

Dan berada di tengah wilayah Kabupaten Kediri dengan batas wilayah sebagai berikut :

* Sebelah utara : Kecamatan Gampengrejo dan Kecamatan Banyakan
* Sebelah selatan : Kecamatan Kandat, kecamatan Ngadiluwih, dan Kec. Semen
* Sebelah timur : Kecamatan Wates dan Kecamatan Gurah
* Sebelah barat : Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Semen

Di sini terdapat industri rokok domestik. Perusahaan rokok Gudang Garam yang merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia, sekitar 16.000 warga kediri menggantungkan hidupnya kepada perusahaan ini,selain itu Gudang Garam menyumbangkan pajak dan cukai yang relatif besar terhadap pemkot Kediri. Kota Kediri juga mengembangkan industri skala rumah tangga.

Pembagian wilayah administratif

Kota Kediri terdiri atas 3 kecamatan, yaitu:

* Kota Kediri, Kediri
* Pesantren
* Mojoroto




fb comments

0 komentar:

Posting Komentar